ANDI SYARIFUL TAUFIK
ANDI = AN : DI = ALIF+NUN : DAL = 1+ 25 : 8 = 26 : 8
QS (26) : 8 = Sungguh pada yang demikian itu terdapat tanda (Kebesaran ALLAH) tetapi kebanyakan mereka tidak ber iman ( Asy Syu’ara : 8 )
Nb”
- Tanda Kebesaran ALLAH = apa yg di ucapkan langsung di tunjukkan padanya (di coba bahasanya) tapi ia tetap tidak meyakini hal itu
- Asy Syu’ara = Penyair == Suka berkata-kata.( banyak bercakap-cakap )
SYAHRIFUL = SYAH : RI : FUL = Shym + Ha : Ro : Fa + Lam = 13+6 : 10 : 20+23 =19:10:43
= (19 : 10), (10 : 43)
QS (19) : 10 = Dia (Zakaria) berkata “ Ya Tuhan Ku, berilah aku suatu tanda ( ALLAH) berfirman : “ Tandamu ialah engkau tidak dapat bercakap-cakap dengan manusia selama tiga malam padahal engkau sehat” ( Maryam : 10 )
QS (10) : 43 = Dan diantara mereka ada yang melihat kepada engkau, tapi apakah engkau dapat memberikan petunjuk kepada orang yang buta, walaupun mereka tidak memperhatikan ? ( Yunus : 43 )
Nb “
- Tanda dalam firman ALLAH tidak dapat bercakap-cakap yang di maksud = Kurangi berkata-kata \
- diantara mereka ada yang melihat kepada engkau, bisa berarti mengawasimu / menjaga keburukanmu = Deking mu, bisa juga mengawasi keburukanmu untuk menasehatimu ataupun untuk menjatuhkanmu, tapi karena kamu buta jadi tidak memperhatikan hal tersebut.
TAUFIK = TAU : FIK = Ta + Wawu : Fa + Ka = 3+26 : 20+22 = 29 : 42
QS (29) : 42 = Sungguh ALLAH mengetahui apa saja yang mereka sembah selain DIA, dan DIA MAHA PERKASA, MAHA BIJAKSANA
Nb “
Sok Perkasa dan sok Bijaksana, tapi sungguh ALLAH mengetahuinya ( yg sesungguhnya)
ANDI : SYAHRIFUL : TAUFIK = 26+8 : 19+10+43 : 29+42 = 34 : 72 : 71 = (34:72), (72:71)
Qs (34) : 72, Berhubung Surat 34 ayatnya hanya 54 berarti kita melangkah ke surah 35 : 18 (72-54).
QS ( 35) : 18 = Dan orang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Dan jika seseorang yang di bebani berat dosanya memanggil orang lain untuk memikul bebannya itu tidak akan dipikulkan sedikitpun, meskipun ( yang di panggilnya itu kaum kerabatnya. Sesungguhnya yang dapat kamu beri peringatan hanya orang-orang yang takut kepada (Azab) Tuhannya (sekalipun) mereka tidak melihatnya dan mereka yang melaksanakan shalat. Dan barang siapa menyucikan dirinya sendiri. Dan kepada ALLAH lah tempat kembali ( Fatir : 18)
QS (72) : 71, Berhubung Surah (72) hanya 28 Ayat, kita menuju ke surah 73 : 43 (71-28), berhubung surah 73 hanya 20 Ayat kita melangkah ke Surah 74 : 23 (43-20).
QS (74) : 23 = Kemudian berpaling ( dari kebenaran) dan menyombongkan diri ( Al Muddasir : 23 )
QS (34) = Saba’ = Kaum Saba’ yaitu kaum masa nabi Sulaiman yang di hukum ALLAH dengan Banjir Arim ( Besar), dan menggantikan 2 Pohon berbuah manis dengan pohon-pohon yang berbuah Pahit.
QS (72) = AL JIN = Jin
QS ( 71 ) = NUH = Nabi Nuh, > punya Istri yang durhaka dan menjadi contoh orang2 yang tertinggal.
NB “
1. Beliau Suka menghukum orang lain yg tidak bersalah untuk memikul dosa orang lain
2. Beliau telah berpaling dari kebenaran serta menyombongkan diri (mungkinkah beliau
bersekutu sama Jin ?)
3. Hati2 Hukum ALLAH akan datang dengan air yang besar, dan 2 Pohon manis yang kamu miliki akan
berbuah pahit bagimu ( mendurhakai / menyakiti hati dll )
4. Jangan terlalu mengikuti kemauan istri ( takut Istri)